TEORI MIMESIS DAN TEORI SIGNIFICANT FORM
Nama: GEMILANG PUANTINO
Kelas: R3K
Npm: 202246500771
Mata kuliah: Filsafat ilmu
MENGANALISIS 3 KARYA DENGAN TEORI MIMESIS DAN TEORI SIGNIFICANT FORM
1. OCTOPUS
![]() |
Creator: AnyStyleArt |
Teori mimesis
Menurut Versi plato, karya seperti inilah yang yang disebut seni, karena menurut plato suatu karya bisa dikatakan sebagai karya seni apabila seniman menciptakan karya yang memiliki kemiripan yang sangat detail dengan aslinya.
Teori significant form
Karya ini memiliki keindahan, yang membuat mata saat melihatnya membuat kita terpukau akan karya itu sendiri.
2. AUTUMN VIBES
![]() |
Creator: Ndyart |
Teori mimesis
Pada Karya ini kita melihat sebuah lilin,daun,buah dan roti. Karya ini terlihat sangat jelas bahwa ini menggambarkan ulang bentuk-bentuk dari yang aslinya
Teori significant form
Dalam Karya ini terlihat, bahwa kita bisa merasakan kedamaian dari perwarnaannnya. kehangatan dan kenyamanan dari visual asap dari lilin itu. Serta rasa kesegaran dari visual buahnya.
3. TAIWAN I
Teori mimesis
Dikarya ini sudah terlihat sebuah gambar pepohonan yang hijau dan subur, kita bisa lihat bahwa karya ini, meniru wujud asli dari pohon-pohon asli dari alam liar. Jadi karya ini sangat amat terlihat jelas teori mimesisnya.
Teori significant form
Dalam teori signoficant form ini kita bisa melihat juga rasa keindahan dari gambar pepohonan ini dan keasrian, kesejukan yang membuat kita melihat gambar ini menjadi tenang.
KESIMPULAN
Dua teori ini dalam seni, yaitu mimesis dan significant form, menyajikan dua perspektif berbeda dalam memahami keindahan karya seni. Mimesis, berasal dari warisan filosofis Yunani kuno, menekankan pada kemampuan seni untuk meniru dan mereproduksi dunia nyata dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dalam konteks ini, seni dinilai berdasarkan kemampuannya dalam mendekati realitas, menggambarkan manusia, objek, atau alam dengan cara yang seolah-olah mereka hadir di dunia nyata.
Komentar
Posting Komentar